" Jangan asal ikutan cuma karena trennya lagi hits. Kalau dipaksain, nanti malah keliatan gak nyaman dan gak percaya diri. Carilah gaya yang bener-bener ngerepresentasikan diri kamu, yang bikin kamu merasa nyaman dan percaya diri. Misalnya, kamu suka banget warna-warna cerah dan gaya yang playful, jangan dipaksain ikutan tren dark academia cuma karena lagi banyak yang pake. Tetaplah konsisten dengan jati dirimu.
2. Filter Informasi yang Masuk
Media sosial itu kayak pisau bermata dua. Bisa bermanfaat banget buat dapetin informasi, tapi juga bisa bikin kita terjebak dalam lingkaran tren yang gak ada habisnya. Cobalah untuk lebih selektif dalam memilih konten yang kamu konsumsi. Jangan cuma ngikutin akun-akun yang isinya cuma pamer tren terbaru. Cari akun yang menginspirasi kamu dengan konten yang berkualitas, yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu, bukan cuma bikin kamu insecure. Unfollow akun-akun yang bikin kamu merasa kurang percaya diri atau tertekan karena selalu memamerkan tren terbaru.
3. Fokus Pada Kualitas, Bukan Kuantitas
Daripada ngejar banyak barang mengikuti tren, lebih baik fokus pada kualitas. Belilah barang-barang yang awet, tahan lama, dan sesuai dengan kebutuhanmu. Daripada beli baju yang murah tapi cepet rusak dan gak nyaman dipakai, lebih baik beli satu baju berkualitas yang bisa kamu pakai bertahun-tahun. Prinsip ini berlaku juga untuk hal-hal lain, seperti makanan, musik, dan hobi. Pilihlah hal-hal yang berkualitas dan memberikan kepuasan jangka panjang, bukan cuma kepuasan sesaat.
4. Cari Inspirasi, Bukan Imitasi
Gak ada salahnya kok mencari inspirasi dari tren yang ada. Tapi ingat, bedakan antara mencari inspirasi dan meniru mentah-mentah. Kamu bisa mengambil elemen-elemen tertentu dari tren yang kamu suka dan menggabungkannya dengan gaya kamu sendiri. Jadi, bukan cuma ikut-ikutan, tapi kamu menciptakan gaya yang unik dan personal. Misalnya, kamu suka gaya rambut shaggy yang lagi tren, tapi kamu bisa modifikasi dengan menambahkan aksesoris atau warna rambut yang sesuai dengan kepribadianmu.
5. Jangan Takut Berbeda
Yang paling penting adalah, jangan takut berbeda. Jangan merasa harus selalu mengikuti tren agar diterima oleh orang lain. Keunikanmu adalah kekuatanmu. Justru dengan berbeda, kamu bisa lebih menonjol dan berkesan. Orang-orang akan lebih menghargai keaslianmu daripada kamu yang selalu meniru tren. Jadi, tetaplah percaya diri dengan gaya dan kepribadianmu sendiri.
6. Sadar Diri, Tren itu Siklus
Tren itu seperti roda yang berputar. Yang dulu pernah hits, bisa aja balik lagi beberapa tahun kemudian. Jadi, gak perlu panik kalau kamu ketinggalan tren. Mungkin aja tren itu akan kembali lagi di masa depan. Yang penting adalah, kamu tetap nyaman dan percaya diri dengan gaya kamu sendiri. Jangan sampai kamu terjebak dalam siklus mengejar tren yang gak ada habisnya.
7. Investasi pada Hal yang Bermakna
Daripada menghabiskan uang untuk membeli barang-barang yang mengikuti tren dan cepat usang, lebih baik investasi pada hal-hal yang bermakna. Misalnya, investasi pada pendidikan, pengembangan diri, atau hobi yang kamu sukai. Hal-hal ini akan memberikan kepuasan jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidupmu, jauh lebih berharga daripada mengikuti tren yang cepat berlalu.
8. Berteman dengan Orang yang Positif
Lingkaran pertemanan juga berpengaruh besar terhadap cara pandang kita terhadap tren. Bergaul dengan orang-orang yang positif dan menghargai keunikan masing-masing akan membantumu untuk lebih percaya diri dan tidak terpengaruh oleh tekanan untuk mengikuti tren. Hindari bergaul dengan orang-orang yang terlalu fokus pada tren dan selalu membanding-bandingkan diri dengan orang lain.
9. Kembangkan Hobi dan Minat
Alihkan fokusmu dari tren yang cepat berubah dengan mengembangkan hobi dan minat yang kamu sukai. Dengan begitu, kamu akan lebih sibuk dan merasa lebih bahagia, sehingga tidak terlalu memikirkan tren yang sedang hits. Hobi dan minat juga bisa membantumu untuk menemukan jati diri dan mengembangkan kreativitasmu.
10. Ingatlah Bahwa Tren itu Hanya Sementara
Yang terakhir dan terpenting, ingatlah bahwa tren itu hanya sementara. Suatu saat nanti, tren itu akan hilang dan digantikan oleh tren yang baru. Jangan sampai kamu terjebak dalam mengejar tren yang tidak ada habisnya. Fokuslah pada hal-hal yang lebih penting dalam hidupmu, seperti keluarga, teman, pekerjaan, dan pengembangan diri.
Intinya, gak perlu stres ngejar tren yang cepet berubah. Yang penting adalah kamu merasa nyaman dan percaya diri dengan diri sendiri. Jadilah dirimu sendiri, karena keunikanmu adalah kekuatanmu! Gak perlu ikut-ikutan tren kalau itu gak sesuai sama kamu. Lebih baik fokus pada hal-hal yang lebih bermakna dan bikin kamu bahagia. Tetaplah pede, Sob!