By lepankblog 
Bayangin tangga nada mayor, kayak tangga nada C mayor misalnya. Dia punya nada-nada C-D-E-F-G-A-B-C. Nah, di harmoni, kita nggak cuma main solo nada-nada ini. Kita bakal ngegabungin beberapa nada ini sekaligus, dan kombinasi itulah yang menciptakan harmoni.
Konsep penting pertama adalah akord. Akord itu kayak "gang" nya nada. Dia terdiri dari tiga atau lebih nada yang dimainkan bersamaan. Akord paling dasar adalah triad, yang terdiri dari tiga nada. Contohnya, akord C mayor terdiri dari nada C-E-G. Coba bayangin bunyinya, enak kan? Itu karena jarak antara nada-nada di akord C mayor itu pas dan harmonis.
Ada beberapa jenis akord dasar yang perlu kamu ketahui:
- Akord Mayor: Bunyi ceria, gembira, dan stabil. Contohnya akord C mayor (C-E-G), G mayor (G-B-D), dan seterusnya.
- Akord Minor: Bunyi agak melow, sedih, atau misterius. Contohnya akord C minor (C-Eb-G), G minor (G-Bb-D), dan lain-lain.
- Akord Dominant: Akord ini biasanya "menantang" dan menciptakan rasa ingin pindah ke akord lain. Dia menciptakan rasa "tegangan" yang menyenangkan sebelum menuju ke akord yang lebih stabil. Contohnya akord G7 (G-B-D-F).
Mengenal Fungsi Akord dalam Sebuah Lagu
Sekarang kita udah kenal akord, gimana caranya mereka bikin lagu jadi harmonis? Rahasianya ada di fungsi akord dalam sebuah progresi akord (urutan akord dalam lagu). Bayangin sebuah lagu kayak sebuah cerita. Setiap akord punya peran dan "emosi" tersendiri dalam cerita itu.
- Tonic (I): Akord ini adalah "rumah" nya lagu. Dia memberikan rasa stabil dan aman. Biasanya akord ini muncul di awal dan akhir lagu, memberikan perasaan selesai dan memuaskan.
- Subdominant (IV): Akord ini seperti "jalan setapak" menuju tonic. Dia menciptakan transisi yang halus dan mempersiapkan kita untuk kembali ke tonic.
- Dominant (V): Akord ini adalah "tegangan" sebelum "pelepasan". Dia menciptakan rasa ingin pindah ke tonic, menciptakan rasa penasaran dan ekspektasi.
Contoh sederhana: Progresi akord C-G-Am-F (C mayor, G mayor, A minor, F mayor). C adalah tonic (I), G adalah dominant (V), Am adalah subdominant (IV) dan F adalah subdominant (IV) juga. Rasakan bagaimana urutan akord ini menciptakan rasa yang stabil, penuh ekspektasi, dan akhirnya kembali ke rasa tenang. Ini contoh progresi akord yang sangat umum dan mudah diingat.
Lebih Jauh Lagi: Inversi dan Seventh Chords
Nah, setelah paham dasar-dasar, kita bisa masuk ke level selanjutnya. Ada hal lain yang bikin harmoni jadi lebih kaya dan kompleks, yaitu inversi akord dan seventh chords.
Inversi akord adalah cara lain memainkan akord yang sama, tapi dengan nada terendah yang berbeda. Misalnya, akord C mayor bisa dimainkan dengan nada C di bawah (posisi akar), E di bawah (inversi pertama), atau G di bawah (inversi kedua). Perubahan posisi ini akan sedikit mengubah warna dan nuansa akord, meski tetap C mayor.
Seventh chords menambahkan satu nada lagi ke triad, menciptakan akord yang lebih kompleks dan "berwarna". Contohnya, C7 (C-E-G-Bb). Akord ini menambah rasa yang lebih "berat" dan "jazzy" dibandingkan C mayor.
Menjelajahi Dunia Harmoni: Mendengarkan dan Menganalisis
Jangan takut untuk bereksperimen! Coba mainkan beberapa akord di piano atau gitar dan rasakan bagaimana kombinasi nada-nada tersebut menciptakan harmoni yang berbeda. Cobalah untuk menciptakan progresi akordmu sendiri dan lihat bagaimana hasilnya.
Harmoni Bukan Hanya Teori, Tapi Juga Perasaan
Harmoni musik bukan hanya tentang teori dan rumus. Lebih dari itu, harmoni adalah tentang perasaan. Itu tentang bagaimana kombinasi nada-nada menciptakan emosi dan suasana yang menyentuh pendengar. Kepekaan terhadap harmoni akan berkembang seiring dengan pengalaman mendengarkan dan berlatih.
Jadi, jangan takut untuk menyelami dunia harmoni. Mulailah dengan dasar-dasar, dengarkan banyak musik, dan jangan ragu untuk bereksperimen. Semakin banyak kamu berlatih, semakin kamu akan mengerti dan merasakan keindahan harmoni dalam musik. Selamat berpetualang di dunia musik yang penuh warna!
Tips Tambahan:
- Gunakan aplikasi atau website untuk menganalisis lagu: Banyak aplikasi dan website yang bisa menunjukkan progresi akord lagu. Ini akan membantumu memahami bagaimana akord digunakan dalam lagu yang sebenarnya.
- Belajar teori musik dasar: Memahami teori musik dasar seperti tangga nada, interval, dan ritme akan membantumu memahami harmoni dengan lebih baik.
- Bergabung dengan komunitas musik: Bergabung dengan komunitas musik akan membantumu belajar dari musisi lain dan berbagi pengalaman.
- Berlatih secara konsisten: Keberhasilan dalam memahami harmoni membutuhkan latihan yang konsisten. Semakin banyak kamu berlatih, semakin baik pemahamanmu.
- Jangan takut untuk salah: Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru. Yang penting adalah kamu terus belajar dan berkembang.
Semoga artikel ini membantu kamu untuk lebih memahami harmoni dalam musik. Selamat bermusik!